Hari ini terasa matahari dan segala beban dosa ingin menyerangku
Ladang yang tak lagi hangat namun panas seperti hujatan
Jantungku terus bernyanyi
Tubuhku menggigil bak mandi ditengah gurun pasir.
Air yang ku bawa sebanyak samudra tak cukup membuatku hilang dahaga
Mentari kemudian berbisik lalu berpamitan
Dia tenggelam dan hilang begitu saja
Tanpa membawa permasalahanku.
Lalu kau menyambutku dan kau tersenyum padaku
Serasa dunia hanya milik berdua.
Tanpa halu
Malam itu aku melupakan segala yang membuatku lesu.
Kau perlakukanku bak seorang pangeran dan ratu
Kau terus menatapku dengan lukisan indah di bibirmu
Hingga aku lupa bahwa
Senyumanmu melupakan segala lelahku.