Kucing ajaib itu telah membuat geger seantero New York. Negara sebesar itu bisa dibikin geger oleh seekor kucing, yang pemiliknya adalah nona tua – karena dirinya tidak mau dipanggil nyonya. Keributan itu berawal dari perusahan pakan kucing, mereka mencari bintang iklan kucing. Akhirnya, bertemulah mereka dengan Irving.

Kisah itu diceritakan secara apik dalam buku irving’s Delight karya Art Buchwald, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Mahbub Junaidi tahun 1982, penerbit Iqra’, Bandung. Penulis membaca buku ini dari sajian ulang penerbit Surah. Buku ini memiliki ketebalan 130 halaman.

Edgar Allen McGurder memiliki pengalaman luar biasa di dunia periklanan pakan binatang, semua perusahan meliriknya atas reputasinya yang memukau. McGurder memilih tantangan bekerja di perusahaan pakan kucing, yang gajinya lebih menggiurkan dari pada tawaran yang lain. Akan tetapi, ia menanggung resiko kesehatan, air dan soda menjadi konsumsinya; beruntungnya ada sekertaris cantik, Maria Drake yang menemaninya.

Tugas periklanan pussyfoot segera mereka laksanakan, mencari bintang kucing. McGurder mengambil langkah untuk membuat audisi terbuka, audisi bintang kucing. Audisi bintang kucing dihadiri oleh beraneka kucing seantero New York dan negara sekitar. Sembari menikmati air soda, tidak ada satupun kucing pendaftar yang menarik hatinya.

Setelah audisi purna, McGurder melihat dari kejauhan seekor kucing yang mengalihkan dunianya. Kucing itu lucu dan bisa memakan pussyfoot dengan cakarnya. McGurder kegirangan dan segera hengkang dari kursinya untuk menemui kucing dan pemiliknya. Selanjutnya, McGurder melakukan lobi dan negosiasi kepada Summersby, pemilik kucing bernama Irving.

Sebenarnya insiden kedatangan Summersby dan kucingnya tidak disengaja – bukan pula untuk mengikuti audisi bintang kucing. Mereka sehabis jalan-jalan, melewati lokasi audisi yang sudah bubar itu. Lokasi audisi dipenuhi dengan makanan kucing bermerk pussyfoot yang tercecer ruah. Irving sangat menyukainya dan ia memakannya dengan cakar-cakarnya.

Obrolan McGurder dan Summersby berlangsung dengan serius. McGurder sangat ingin memiliki kucing itu, sampai-sampai ia ingin membeli kucing itu sebesar 1000 dolar. alhasil, dengan sangat berberat hati, Summersby menolak itu, ia menganggap bahwa kucing kesayangannya tidak untuk dikomersialisasikan. Setelah mendengar penolakan itu, McGurder berpikir sejenak, ia kembali merayu agar Irving bisa disewanya. Si nenek tua itu berpikir keras, karena dia juga sangat membutuhkan uang untuk hidupnya, akhirnya ia menerima tawaran itu, perminggu 50 dolar.

Irving telah resmi menjadi bintang pussyfoot dalam acara Manguk Besar, setiap Rabu Irving dan Summersby mendatangi ruang produksi TV. Sejak dimulai, tayangan TV yang dibintangi Irving digandrungi oleh masyarakat seantero New York. Aksinya yang lucu dan memukau, saat memakan pussyfoot dengan cakarnya, kemudian dimasukkan ke mulutnya. Suatu aksi yang menakjubkan.

McGurder berhasil menjadikan Irving bintang, selama satu tahun terakhir. Ia juga sukses membuat program tayangan TV yang dinanti-nanti oleh masyarakat New York. Akan tetapi, ketika perusahaan pussyfoot membuat inovasi baru, yang perlu diperkenalkan oleh Irving, gagal. Irving hilang entah kemana.

Di sinilah bermula konflik yang membuat jagat New York kelabakan. Irving yang harusnya tampil Rabu itu gagal. Semua masyarakat menanti dengan kecewa. Minggu kedua, pihak perusahaan mengganti tayangan itu di hari Minggu, sembari mencari batang hidung Irving.

Ruang produksi bingung dan kepayahan, McGurder dan Drake sebagai penanggung jawab pun khawatir. Mereka segera mencari alamat nona tua itu. Sesampai di sana, McGurder dan Drake hanya bertemu pemilik kos. “Ternyata selama ini Summersby hidup di rumah kontrak bersama Irving, nanti gaji Irving akan saya naikkan menjadi 150 dolar perminggu”, batin McGurder setelah melihat kontrakan Summersby. McGurder menanyakan kepada ibu kos keberadaan Summersby dan Irving. Ibu kos memberikan kabar kalau Summerby telah dibawa ke Rumah Sakit St. Luke dan Irving hilang atau pergi entah ke mana. Kekhawatiran McGurder dan Drake melunjak, ia bergegas ke St. Luke.

Sesampai di St. Luke, mereka ke kamar Summerby, berdasarkan informasi. Mereka tidak melihat Summersby. Kata dokter yang bertugas, Nona Summersby tidak bisa dijenguk oleh siapapun. Mereka juga tidak melihat Irving.

Kecemasan semakin panas, mereka melakukan inisiasi untuk menyewa detektif hewan, yang mereka ketahui dari koran New York Time. Mereka segera menggali informasi dari New York Time. Segeralah, Drake menghubunginya.

Alain Pierre Bernheim namanya, Ia detektif berkewarganegaraan Prancis. Ia menginginkan pertemuannya dengan McGurder dan Drake dilaksanakan di restoran termahal dan terbagus di New York. Sambil berhitung-hitung dan demi Irving mereka menurutinya.

Perbincangan Bernheim bagai pedagang klontong yang terus menceritakan dengan baik produknya. Reputasinya yang dapat menemukan berbagai binatang, seperti elang yang ia temukan di gunung Himalaya. Memang Bernheim memiliki banyak pengalaman dalam hal pencarian binatang hilang. Akankah Bernheim menemukan Irving?

Ketidakpercayaan McMurder kepada Breinhem membuat ia melakukan sayembar untuk menemukan Irving, dengan imbalan 1000 dolar. Gara-gara sayembara ityu, teror dan tipuan dilakukan banyak orang yang mengaku menemukan Irving, salah satunya Oren; keponakan Summersby. Beruntungnya, McMurder dan Breinhem melakukan strategi jitu untuk menemui Oren yang menipu bahwa kucing yang ia kurung dalam karung adalah Irving. Di mana si Oren mengambil kucing liar, lalu ia cat hitam putih, serupa Irving.

Setelah insiden itu, Bernheim dan McMurder segera bergegas ke kontrakan Summersby. Mereka kembali ditemui oleh ibu kos. Mereka menanyakan keberadaan Irving, ibu kos pun menjawab kalau Irving baik-baik saja dan sedang berada di loteng atas. McMurder segera mengangkut Irving dan dibawa ke ruang rekaman TV pussyfoot, tepat hari Minggu.

Irving sudah ditemukan dan siap menjadi bintang kembali, tapi apa yang terjadi? Telpon McMurder berdering, diangkatnya suara seorang dokter. Dokter mengabarkan bahwa Nyonya Summersby sekarat, dia ingin bertemu Irving, jika tidak dituruti maut akan menjemputnya. Alhasil, McMurder berpikir keras, dengan penuh resiko Irving tidak jadi tayang waktu itu, Irving dibawa McMurder ke St. Luke menemui nyonya nya.

Ketiadaan Irving digantikan oleh Simon. Saat McMurder dan Drake menontonnya di St. Luke, Simon jempalikan berkali-kali setelah memakan produk baru pussyfoot, selada ayam. McMurder dan Drake tidak terima misalnya Irving akan diperlakukan demikian.

Ulah McMurder membuat dirinya dan Drake kehilangan profesi di perusahaan pussyfoot. Mereka tidak ambil pusing. Momen indah dibuatnya dengan menjalin pernikahan. Mereka menyempatkan untuk berbulan madu di Hawai.

Dua bulan tanpa Irving, perusahaan pussyfoot mengalami kebangkrutan. Zelda Pettibone, pemilik perusahaan pussyfoot menelpon McMurder, mendesaknya untuk kembali ke perusahaannya. McMurder memberikan syarat, ia menginginkan gaji Irving dinaikkan menjadi 1500 perminggu dan diberikan Summersby, membuat Rumah Sakit untuk seluruh kucing di New York secara gratis dan mengganti brand pussyfoot menjadi “Irving’s Delight”. Zelda menerima tawaran itu. Tidak lama kemudian, Irving’s Delight menjadi pakan kucing terpopuler di New York dan selada ayamnya meraih medali emas Pekan Raya di Tokyo.

Begitulah kisah Irving yang membuat jagat New York geger. Karya sastra Art Buchwald memiliki kritik sosial yang tinggi, penyajiannya tetap renyah dan enak untuk diikuti dari awal hingga akhir. Mahbub berhasil menerjemahkannya dengan baik.

Ada hal yang mengganjal, di halaman 105-107, ada sedikit narasi yang tidak sinkron. Di tengah – tengah cerita ada kisah yang mengulas bertemunya seseorang kepada sosok bernama Miskan. Ia adalah seorang tapol, sebagaiman diketahui dari KTP nya. Pak Miskan saat ditanya tentang PKI tidak ingin menjawabnya. Orang yang mengaku bertemu pak Miskan memaksa, ia ingin tahu PKI darinya, karena ia tidak percaya buku sejarah di bangku sekolah.

Ada tokoh utama bernama Kris dan Silvana. Setelah perdebatannya dengan pak Miskan. Dialog antara Kris terjadi. Kris menceritakan masa kecilnya. Singkatnya begini, “Kris pernah diskors dari sekolah. Padahal hanya menanyakan beberapa hal kecil tentang PKI dari buku sejarah, tapi ibu guru menganggapnya lancang dan memanggilnya ke ruang konseling”.

Secara keseluruhan novel terjemahan ini kaya dan menunjukkan budaya Amerika yang khas. Meskipun ada bagian yang tidak sinkron. Entah itu disengaja oleh Mahbub atau tidak, atau mungkin dari percetakaannya. Tidak menjadi masalah, karena narasi besarnya sudah terbangun tentang kucing bernama Irving yang menjadi top brand pakan kucing di New York- Irving’s Delight.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here